Food Sample Atau Contoh Makanan

Food Sample Atau Contoh Makanan
Dalam industri makanan hal yang sangat dihindari adalah terjadinya kasus food born illnease atau keracunan makanan.
Keracunan makanan bisa terjadi karena banyak faktor baik internal maupun ekternal. Dalam hal ini perlu pembuktian jika indikasi keracunan tersebut berasal dari suatu perusahaan makanan lewat pengujian mikrobiologi terhadap makanan yang disajikan. Untuk itu perusahaan makanan atau industri makanan wajib menyiapkan contoh makanan atau food sample setiap kali makanan diproduksi dan disajikan. Selain itu food sample atau contoh makanan ini untuk melengkapi dari proses investigasi indikasi keracunan makanan.
Nah Bagaimana langkah-langkahnya :


  • Pastikan Food Handler atau penjamah makanan melakukan teknik pencucian tangan dg benar
  • Persiapkan perlatan kerja yang telah steril (serving spoon, serving tong, plastik bungkus, timbangan digital)
  • FH wajib menggunakan ApD (masker, hairnet, baju lengan panjang, handgloves)
  • Ingat pengambilan makanan dilakukan sebelum penyajian makanan baik untuk packmeal ataupun service Buffet
  • Ambil bahan makanan yang memiliki potensi bahaya yaitu lauk 1, lauk 2, lauk peneman, sayuran, nasi dengan menggunakan serving tong atau spoon dengan peritungan per item diambil 2 sample dengan berat 150 grm. Memastikan dilakukan penimbangan dengan digital scale. Note : ☆untuk salad yang telah disausi wajib membuat sample☆untuk product kuah sebelum diambil terlebih dahulu di aduk
  • Masukkan sample kedalam wadah steril bisa plastik ataupun wadah tupperware sterill lalu di masukkan kotak
  • Berilabel setiap kotak sample dengan rincian nama makanan, waktu penyajian, nama pembuat, nama atasan
  • Sample atau contoh makanan kemudian di simpan dalam suhu froozen (-18°C atau lebih rendah) selama 4 hari atau 96 jam. 
Untuk pembungan sample dilakukan setelah melewati waktu 4 hari dan selama itu tidak ada indikasi keracunan makanan.
Sebelum sample makanan dibuang terlebih dahulu pisahkan plastik bungkus atau tupperware dengan sample makanan. Sample makanan dibuang ke tempat sampah organik dan plastik ke sampah non organik.
Untuk proses membawa sample menuju ke laboratorium terdekat perlu menggunakan coolerbox polystrean dengan memberikan beberapa balok es untuk menjaga sample pada suhu 5°C.

Demikian kawan-kawan semoga artikel berikut ini dapat membantu dan bermanfaat.
Food safety dan Safety tetap nomer One.

Komentar

  1. Nuclear Safety Jobs

    Job search engines Nuclear Jobs are the Nuclear Resumes and nuclear energy quickest and easiest way to find job vacancies online.We are able to place suitably qualified engineers that cover.

    https://nukejobs.com/energy-jobs_nuclear+Safety+jobs.html

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pedoman Pemeriksaan Harian Kendaraan (P2H) Pre Start Check

Uji Fatique / Kelelahan Dengan Metode Romberg Test

Kedisiplinan Menggunakan APD