Travel Safety Briefing Atau Pertemuan Keselamatan Perjalanan


Travel Safety Briefing


Perjalanan merupakan suatu aktifitas orang atau barang dari suatu tempat menuju tempat lain yang menjadi tujuan yang telah ditentukan.
Perjalanan bisa membutuhkan waktu singkat ataupun butuh waktu lama untuk menuju tujuan tersebut. Selama perjalanan banyak resiko-resiko bahaya yang kemungkinan bisa terjadi, untuk itu sebagai seorang driver ataupun penumpang haruslah bisa mengantisipasi terjadinya suatu hal atau tindakan bahaya yang dapat memicu terjadinya kecelakaan.
Mungkin hal-hal berikut ini bisa menjadi referensi untuk disampaikan dalam Travel Safety Briefing.
  • Bagi driver ingatkan untuk memastikan kesiapan kendaraan melalui pemeriksaan P2H, pastikan semua hasil temuan ke tidak layakan telah dilakukan perbaikan sebelum kendaraan dioperasikan atau digunakan.
  • Pastikan driver dalam kondisi Fit atau Bugar serta tidak dalam pengaruh obat-obatan dan Alkohol, hal ini bisa dilakukan dengan pengujian alkohol dan drug test, untuk tingkat fatique bisa dilakukan dengan Romberg Test.
  • Pastikan driver memiliki pengetahuan dan memahami defensife drive atau cara mengemudi yang aman.
  • Larangan menggunakan Handpone (menelepon atau menjawab telepon, sms) saat berkendara, jika hal ini sangat penting menepilah terlebih dahulu.
  • Larangan merokok didalam kendaraan, selain karena faktor kesehatan yang bisa didapat oleh perokok dan penumpang, alasan keselamatanya tentunya merokok memiliki resiko terjadinya kebakaran.
  • Menjaga jarak aman dengan kendaraan didepan kita dan antisipasi pengguna jalan lain jika bermanuver, antisipasi tingungan tajam, perempatan atau persimpangan jalan.
  • Jangan meletakkan barang didepan dashboard kendaraan, hal ini merupakan potensi bahaya hal ini akan merusak kaca serta akan mengganggu konsentrasi dari driver.
  • Jika driver merasa lelah ataupun mengantuk lakukan peregangan terlebih dahulu atau minum ringan atau makan ringan, jika hal tersebut masih belum membantu istirahatkan badan dengan tidur.
  • Pastikan driver untuk menjaga kecepatan kendaraan, jangan ngebut, semakin tinggi kecepatan semakin singat waktu dan pendek jarak pengeremannya.
  • Pastikan driver maupun penumpang untuk selalu menggunakan seat belt selama perjalanan.
  • Atur posisi kaca spion kendaraan kita, maksimalkan jarak pandang kaca spion. Bila perlu tambahkan blind spot miror.
  • Jika akan memarkirkan kendaraan gunakan spotter untuk memandu, jangan ambil resiko dengan melakukan parkir sendiri jika area sempit jarak pandang terbatas.
  • Pastikan kondisi didalam kendaraan selalu kondusif, bagi penumpang jangan membuat gaduh yang bisa membuat konsentrasi pengemudi terganggu. Ex. Tidak membunyikan radio atau musik berlebihan, tidak bercanda berlebihan dll
  • Pastikan menjaga kebersihan area kendaraan dengan tidak membuang sisa makanan ataupun bungkus makanan sembarangan, pastikan buang sampah makanan di tong sampah.

Okey teman-teman semoga hal yang saya sampaikan tadi bisa berguna, insident kita tidak akan pernah tahu kapan terjadinya,,, hal yang kita bisa lakukan adalah melakukan tindakan pencegahan.
Semoga selamat sampai tujuan dan salam Safety First. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pedoman Pemeriksaan Harian Kendaraan (P2H) Pre Start Check

Uji Fatique / Kelelahan Dengan Metode Romberg Test

Kedisiplinan Menggunakan APD